Bukit Para Dewa yang Viral di NTT, Ada Batu Keseimbangan Ayah-Ibu-Anak di Puncaknya!

KOSADATA — Angin kencang berembus di atas hamparan bebatuan berwarna abu-abu kemerahan. Di kejauhan, tiga batu menjulang tak biasa. Masyarakat setempat menyebutnya Batu Keseimbangan — melambangkan ayah, ibu, dan anak. Inilah Kelabba Maja, “bukit para dewa” yang namanya mulai dikenal pelancong sejak viral di media sosial pada 2014.

Kelabba Maja terletak di Pulau Sabu, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jaraknya sekitar 45 kilometer dari Bandara Tardamu-Sabu, bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih satu setengah jam menggunakan sepeda motor atau mobil. Meski jalannya terjal, pemandangan sepanjang perjalanan tak henti memanjakan mata.

“Begitu sampai, saya langsung takjub. Rasanya seperti masuk ke dunia lain,” tutur Mega Nugraha, wisatawan asal Jawa Barat, belum lama ini.

Mega, yang sudah beberapa kali berwisata ke destinasi alam Indonesia Timur, menyebut Kelabba Maja sebagai salah satu lokasi paling unik yang pernah ia kunjungi. “Batu-batunya bisa berwarna abu-abu, merah kecoklatan, dan keunguan saat matahari mulai turun. Bagus sekali untuk difoto,” katanya.

Kelabba Maja mulai ramai diperbincangkan setelah beberapa pekerja proyek waduk asal Pulau Sumba mengunggah foto-foto kawasan ini ke media sosial, Februari 2014. Sejak itu, pengunjung berdatangan, termasuk pejabat daerah hingga pesohor media sosial.

Pada 2015, pemerintah daerah mulai serius menggarap potensi wisata ini. Festival tahunan pun digelar sejak 2019. Momen ini menjadi ajang pertunjukan budaya, musik tradisional, hingga ritual adat terbuka untuk publik.

Meski populer, tarif masuk ke lokasi ini masih sangat terjangkau. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau, di mana langit cerah