Di Forum BRICS, Menko AHY: Kota Adil dan Tangguh Jadi Kunci Masa Depan Dunia

Abdillah Balfast
Jun 24, 2025

Menko AHY saat berbicara di hadapan Forum Urbanisasi BRICS ke-4. Foto: dok. Kemenko Infra

KOSADATAMenteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi urbanisasi dan perubahan iklim saat memberi sambutan pembuka pada Forum Urbanisasi BRICS ke-4 yang digelar di Istana Itamaraty, Brasil, Senin (23/6/2025) waktu setempat.

 

Dalam pertemuan yang dihadiri delegasi dari negara-negara anggota BRICS—Brazil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan—serta mitra Global Selatan, AHY menekankan bahwa arah pembangunan kota saat ini akan sangat menentukan wajah masa depan umat manusia.

 

“Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia hadir membawa harapan dan tanggung jawab dalam membentuk masa depan yang lebih adil, tangguh, dan berkelanjutan,” ujar AHY dalam pidatonya.

 

Ia menyebut dua tantangan utama yang kini dihadapi banyak negara, termasuk Indonesia: urbanisasi yang masif dan perubahan iklim yang kian mengancam. Saat ini, lebih dari separuh warga Indonesia tinggal di perkotaan. Angka itu diproyeksikan melonjak hingga 70 persen pada 2045.

 

“Kita harus memastikan pertumbuhan kota yang inklusif dan tangguh. Tidak boleh ada yang tertinggal,” tegas AHY.

 

Untuk itu, Indonesia mendorong pendekatan terpadu dalam pembangunan infrastruktur kota yang mencakup tanah, perumahan, transportasi, air, dan energi. 

 

Setiap investasi, lanjutnya, harus mendatangkan manfaat konkret seperti penciptaan lapangan kerja, peningkatan ketangguhan, hingga kemakmuran yang berkelanjutan.

 

Selain menyampaikan visi Indonesia, AHY juga menyerukan penguatan kolaborasi BRICS dalam berbagi inovasi dan keunggulan masing-masing negara dalam penataan urban. 

 

Ia mencontohkan model perumahan sosial Brasil, teknologi kota tahan iklim Rusia, hingga proyek konektivitas kepulauan Indonesia sebagai wujud nyata keberagaman solusi.

 

“BRICS punya potensi jadi motor perubahan global. Indonesia siap berkontribusi melalui data, proyek


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0