Sejumlah LPTK membentuk Forum Inovasi Pendidikan. Foto: dok. UPI
KOSADATA — Direktorat Inovasi dan Pusat Unggulan Universitas (DIPUU) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar Forum Inovasi Pendidikan LPTK di Kampus UPI, Bandung. Forum tersebut menjadi ajang pertemuan bagi para direktur direktorat inovasi dari tujuh perguruan tinggi negeri kependidikan untuk membahas Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta struktur organisasi forum.
Perguruan tinggi yang terlibat dalam forum ini antara lain Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Malang (UNM), Universitas Negeri Semarang (Unesa), Universitas Negeri Surabaya (UNS), Universitas Negeri Medan (Unimed), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Rektor UPI, Prof. Didi Sukyadi, M.A., dalam sambutannya menegaskan bahwa jumlah inovasi di lingkungan UPI, khususnya dalam bidang pendidikan, masih terbatas.
“Saat ini UPI memang sudah memiliki LPPM yang mengurusi riset dasar sampai publikasi. Tapi, peran DIPUU adalah melakukan hilirisasi hasil riset agar berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Didi dilansir dRi laman resmi UPI, Rabu, 16 Juli 2025.
Menurutnya, riset di perguruan tinggi tidak bisa berhenti di laporan atau publikasi ilmiah semata. Produk hasil penelitian, kata Didi, harus diupayakan bisa diproduksi massal, menggantikan produk impor, atau bahkan diekspor.
“Kita butuh SDM yang mampu mengubah hasil riset menjadi produk unggulan yang dipasarkan secara luas. Jumlahnya masih sedikit, sementara tantangannya besar,” katanya.
Wakil Rektor Bidang Inovasi, Kebudayaan, dan Sistem Informasi UPI, Prof. Dr. Agus Rahayu, M.P., menambahkan bahwa selama ini inovasi di bidang pendidikan tertinggal jauh dibandingkan sektor lain. Ia menilai, riset di perguruan tinggi masih dominan berorientasi publikasi, sementara luaran berbasis invensi dan inovasi komersial belum mendapat perhatian sepadan.
“Forum ini adalah salah satu upaya membangun ekosistem
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0