Jakarta Desak Daerah Penyangga Awasi Industri, Polusi Udara Jadi Isu Lintas Batas

Ida Farida
Jul 16, 2025

Kualitas udara Jakarta makin mengkhawatirkan. Foto: kosadata

KOSADATA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta pemerintah daerah di kawasan aglomerasi untuk memperketat pengawasan terhadap industri yang berpotensi mencemari udara. 

 

Langkah ini menjadi bagian dari strategi pengendalian pencemaran udara yang tengah diperkuat oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

 

“Kami mendorong pemda di sekitar Jakarta untuk lebih ketat mengawasi industri di wilayah mereka agar tidak mencemari udara yang kemudian terbawa ke Jakarta,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, Rabu, 16 Juli 2025.

 

Asep menyebut, memburuknya kualitas udara di Jakarta tak hanya dipengaruhi oleh aktivitas lokal, melainkan juga kondisi meteorologis dan emisi lintas batas dari wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur.

 

“Sumber pencemar udara Jakarta dipengaruhi oleh aktivitas manusia dan faktor meteorologis seperti angin, suhu, serta cuaca. Oleh karena itu, kerja sama lintas wilayah menjadi sangat penting,” ujar Asep.

 

Berdasarkan inventarisasi emisi yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup, sektor transportasi dan industri masih menjadi dua kontributor utama polusi udara di Jakarta. Untuk itu, pengendalian terhadap dua sektor tersebut kini menjadi fokus utama pemerintah provinsi.

 

“Langkah-langkah strategis yang telah kami lakukan antara lain memasyarakatkan penggunaan transportasi umum massal, mewajibkan uji emisi kendaraan bermotor disertai penegakan hukum terutama untuk kendaraan berat, hingga pengawasan ketat terhadap industri seperti melakukan pengukuran emisi menerus pada industri yg berpotensi melakukan pencemaran,” katanya.

 

Selain pengawasan teknis, upaya pengendalian juga dilakukan lewat pendekatan perilaku masyarakat, seperti mendorong penggunaan moda transportasi ramah lingkungan, serta memperluas kawasan penghijauan dan pengendalian pembakaran sampah. 

 

Pemprov juga


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0