Nara Puncak, Foto: Ist
Deni menegaskan, pihaknya terus melakukan uji coba untuk mengembangkan pertanian Integrated Farming System melalui perlakuan pertanian dari hulu ke hilir dengan menerapkan pertanian organik, memanfaatkan limbah yang ada di sekitar lingkungan kebun, sehingga dapat memproduksi sayuran sehat dan siap saji bagi konsumen.
"Ke depan konsep Nara Puncak juga akan mengikuti Nara Kupu Village atau Nara Kupu Jogja. Dimana bukan saja pertanian sayuran organik, tapi juga ada penangkaran rusa, unggas dan lain-lain. Bahkan juga nanti menjadi tujuan wisata edukasi bagi anak-anak sekolah dan sebagainya," ungkap Deni.
Deni pun mengaku optimis lantaran saat ini permintaan pasar terhadap sayuran organik terus meningkat, seperti halnya di Jakarta. Deni juga mengajak kalangan milenial untuk mulai menggeluti dunia pertanian organik, terutama dalam memanfaatkan lahan lahan kosong di perkotaan menggunakan sistem hidroponik.
"Bertani organik itu juga bisa mengurangi sampah kosmos ya jadi tidak ada sampah organik lagi, kemudian juga bisa mengurangi penggunaan plastik. Dan kami pun terbuka bagi teman-teman milenial yang tertarik ingin tahu bagaimana pembuatan pupuk atau pestisida organik, sehingga bisa diterapkan dengan hidroponik di tempat tinggal teman-teman," pungkasnya.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0