Bale Betawi, Sensasi Makan Bersama di Tengah Kebon Perkotaan

Terlebih, ungkapnya, keluarganya memiliki resep makanan Betawi yang sering menjadi buruan pecinta kuliner. Salah satunya Pecak Gurame.

"Alhamdulillah, meski saat itu ada Covid-19, pecinta kuliner masih memburu tempat kami. Karena konsep alam terbuka, jadi pemerintah pun mungkin masih mentolerir ada warga makan bersama di sini. Sampai sekarang, alhamdulillah ramai terus," katanya.

Meski menyajikan menu sederhana, Wulan mengakui bisa mendapatkan omzet hingga Rp15 juta per hari. Sehingga, katanya, tidak perlu waktu lama untuk mengembalikan modal yang telah dia investasikan di RM Bale Betawi itu.

Selain Pecak Gurame, sejumlah menu andalan lainnya juga disiapkan di RM Bale Betawi ini. Seperti pecak ikan nila, sayur asem, soto Betawi, goreng ayam kampung, jengkol, pete, telur dadar, cah kangkung, genjer, sambal dan lalapan serta lainnya.

Haji Atmah (65 tahun), warga Betawi asal Petukangan Selatan mengakui kehebatan rasa yang disajikan RM Bale Betawi. Menurutnya, masakan tersebut serasa tidak asing bagi lidah orang Betawi.

"Enak banget masakannya. Kayak sayur asem ini, serasa masakan emak saya dulu. Pedesnya pas, asemnya, gurihnya, memang ini yang masak orang Betawi. Karena banyak juga sayur asem, tapi pas dirasa ternyata tidak seenak ini, karena yang masak orang jawa atau sunda," katanya. ***