Salah satu penjual es selendang mayang di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Foto: kosadata
KOSADATA - Beragam cara dilakukan pendatang untuk bertahan hidup di Jakarta. Apalagi, Jakarta tengah bertransformasi menjadi kota global. Tak sedikit para pendatang itu berburu nasib dengan berjualan panganan tradisional. Salah satunya es selendang mayang, minuman khas Betawi.
Kini, ss selandang mayang sudah jarang ditemui di Ibukota. Hanya beberapa pusat kebudayaan dan tempat wisata saja yang menyajikan pelepas dahaga nan nikmat itu. Seperti di Kota Tua, Ragunan dan Setu Babakan.
Dulu, minuman ini seringkali muncul di kampung-kampung Ibukota di manapun. Dengan pikulan khasnya, es selendang mayang gampang diketahui meski tanpa tulisan pengenal.
Pada salah satu pikulan, sebuah loyang berisikan kue lapis dari tepung kanji atau sagu aren hanya ditutupi plastik atau daun. Dalam setiap lapisan memiliki warna merah, hijau dan putih. Sementara di pikulan lainnya ada sirup gula merah dalam toples, satu termos es batu, dan satu toples kuah santan.
Adalah Muhammad Amiruddin, 63 tahun, warga Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini menjadi salah satu pelestari minuman khas Betawi ini. Meski bukan orang Betawi, Udin, sapaan akrabnya, sudah terbiasa dapat peruntungan dari Selendang Mayang.
Warga asli Tegal, Jawa Tengah ini telah puluhan tahun berjualan selendang Mayang di sekitar kontrakannya. Dengan pikulan khasnya, Udin berkeliling menawarkan selendang Mayang dari satu kampung ke kampung lainnya. Paling jauh, dia seringkali berjualan ke kawasan Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat. Jaraknya mencapai puluhan kilometer dari kontrakannya di Jakarta Selatan yang ditempuh dengan berjalan kaki.
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0