Foto: IG Indahytobing
Saat ini, pengelola masih terus melakukan pengembangan fasilitas seperti pemancingan di Rawa Soro, camping ground, dan jalur trekking ke puncak air terjun.
Yuceu, pengelola Curug Citambur, menambahkan, kunjungan masih didominasi wisatawan lokal. Saat hari biasa, pengunjung hanya berkisar 50 orang. Namun, jumlah itu melonjak saat akhir pekan atau libur nasional.
Salah satu daya tarik yang mulai digemari pengunjung adalah trekking menuju puncak air terjun melewati tanjakan curam yang dikenal sebagai Tanjakan Salawe, karena memiliki 25 tikungan.
“Dari atas, pengunjung bisa melihat hamparan kebun teh dan panorama daerah Pasirkuda, Tanggeung, sampai Pagelaran,” tutur Yuceu.
Fajri, yang mencoba jalur trekking tersebut, mengaku perjuangan menaklukkan Tanjakan Salawe terasa sepadan. “Begitu sampai puncak, view-nya bikin speechless. Bisa lihat air terjun dari atas dan bentangan hijau kebun teh. Cuma, ya, siap-siap ngos-ngosan juga,” ujarnya sembari tertawa.***
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0