Pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary. Foto: Humas DPMPTSP DKI Jakarta
Selain itu, Pemprov DKI juga terus melindungi situs-situs budaya, mengembangkan praktik budaya yang mulai redup, serta memanfaatkan sarana budaya seperti sanggar seni sebagai media edukasi publik. “Kami ingin Budaya Betawi tak hanya hadir di panggung nasional, tapi juga dikenal di pentas internasional,” kata Miftahulloh.
Memasuki perayaan lima abad Jakarta, Pemprov DKI mendorong kolaborasi lintas sektor. Masyarakat, sanggar seni, tokoh agama, hingga pemangku kepentingan lain diharapkan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pelestarian budaya.
Salah satunya, Pemprov DKI akan menggelar Lebaran Betawi 2025 di kawasan Monas pada 25–27 April 2025. Perhelatan tahunan itu bakal diisi pagelaran seni, pertunjukan kesenian, hiburan rakyat, hingga sajian kuliner khas Betawi.
“Lebaran Betawi tahun ini akan lebih semarak, kami undang kedutaan besar negara-negara ASEAN untuk hadir dan berkontribusi,” tutur Miftahulloh. Tema yang diusung, Menyongsong Lima Abad Jakarta dengan Semangat Mempererat Kearifan Lokal Masyarakat Betawi, menjadi penanda komitmen Jakarta menjaga jati diri di tengah laju globalisasi.***
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0