Presiden Indonesia Prabowo Subianto rapat bersama Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Foto: ist
KOSADATA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara tegas menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk melindungi kesejahteraan petani Indonesia.
“Pemerintah telah menetapkan harga gabah kering panen dari petani Rp6.500. Karena itu, saya ulangi, Rp6.500. Jangan korbankan petani dengan alasan rendemen, kadar air, atau kualitas. Saya tahu cara-cara di mana orang kecil selalu dikorbankan,” ujar Presiden Prabowo dalam pertemuan strategis dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, kemarin.
Presiden Prabowo menyoroti masalah harga gabah yang sering kali dipermasalahkan oleh pihak-pihak tertentu, terutama penggilingan padi yang berpotensi menekan harga gabah di lapangan. Menurutnya, tindakan semacam ini bisa merugikan petani dan menghambat pencapaian swasembada pangan.
"Saya menghimbau semua pihak, dari penggilingan padi di daerah-daerah. Ada yang sudah menyesuaikan, tapi ada juga yang masih berani bermain-main dengan pemerintah Indonesia. Seberapa besar pun penggilingan padi itu, kalau berani bermain-main, saya akan tindak,” tegasnya.
Presiden Prabowo mengingatkan bahwa upaya untuk menekan harga gabah, terutama saat musim panen melimpah, adalah bentuk ketidakpatuhan terhadap kebijakan pemerintah. “Saya sudah kasih petunjuk, ini berarti ada yang mau bermain-main dengan kita dan pemerintah Indonesia. Ini, menurut saya, sangat tidak menghormati pemerintah. Mereka sengaja ingin memanfaatkan situasi
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0