RT Gen Z Tolak Amplop Dedi Mulyadi, Pengamat: Ini Tamparan Etika Birokrasi!

Ida Farida
Jul 17, 2025

Sahdan Arya Maulana, Ketua RT Gen Z tolak amplop dari Dedi Mulyadi. Foto: IG Dedi Mulyadi

Barat terjadi.

 

SGY menyebut langkah cepat Wali Kota mencerminkan sikap yang bijak dan bertanggung jawab dalam menjaga marwah pemerintah daerah.

 

“Ini juga memperlihatkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hadir dan responsif. Jangan sampai publik menganggap ada kekosongan kepemimpinan hanya karena viralitas," kata SGY.

 

Sahdan Arya, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta berusia 19 tahun, dikenal luas setelah memimpin perbaikan jalan lingkungan secara gotong royong bersama warga menggunakan truk molen dan bahan swadaya. Aksi tersebut viral di media sosial dan melahirkan gelombang dukungan terhadap kepemimpinan muda yang progresif dan bersih.

 

Penolakan terhadap amplop dari Dedi Mulyadi memperkuat citra Arya sebagai pemimpin muda berintegritas. Tak hanya publik, instansi seperti Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta turut memberikan perhatian dan menyebut Arya layak dijadikan Duta Anti Narkoba.

 

SGY mengingatkan, perubahan status Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) melalui Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 dan UU Nomor 151 Tahun 2024 menuntut standar tata kelola yang semakin tinggi, termasuk pada level RT.

 

“Momentum ini harus menjadi pelajaran bersama. Kepemimpinan Gen Z seperti Arya adalah aset negara. Mereka perlu dilindungi dari pengaruh yang bisa mencemari nilai-nilai etika birokrasi,” tegasnya.

 

Hingga saat ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung belum memberi tanggapan langsung. Namun, sumber Kompas menyebut Pramono sedang menjalankan tugas di luar negeri dan dijadwalkan kembali pada 20 Juli mendatang. Ia direncanakan akan mengundang Sahdan Arya dan jajaran pengurus RT dalam pertemuan resmi.

 

SGY menutup pernyataannya dengan catatan penting: "Integritas tidak boleh dikompromikan, bahkan dalam hal-hal simbolik. Arya menunjukkan bahwa generasi baru sanggup menjaga nilai-nilai itu. Dan itu layak diteladani," tegasnya.***


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0