Ilustrasi: Dok. Pribadi
Saat Si Kancil bertemu Cun-Cun, Cun-Cun pun kaget bukan main melihat Si Kancil bersarung sepeti habis disunat. Si Kancil pun senyum dan sumringah lantaran saat ini nasib mereka sama. Sama-sama disunat.
Si Kancil dan Cun-Cun pun tertawa riang. Sambil bercerita, Si Kancil menyampaikan kepada Cun-Cun bahwa kalau Cun-Cun terluka, Si Kancil juga harus merasakan. Si Kancil dan Cun-Cun telah lahir menjadi pria dewasa (baligh) yang komitmen untuk Sapapait-Samamanis, alias pahit sama ditelan, manis sama dirasa.
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0